Trik SUPER Sukses Trading Forex dengan Indikator ATR

Berikut adalah Trik SUPER Sukses Trading Forex dengan Indikator ATR yang HARUS Anda kuasai dengan baik mengingat indikator ini memiliki fungsi yang sangat bermanfaat dalam menentukan letak stoploss dan trailing stop.





Mungkin Anda baru tahu bahwa Stop Loss adalah kunci sukses trading forex. Menemukan stop loss yang tepat dalam trading bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para trader. Karena stop yang terlalu ketat, risikonya, sewaktu-waktu Anda bisa terdepak dari trading, bahkan sebelum harga mengalami pergerakan yang besar, sebaliknya, jika stop terlalu lebar, juga akan mengakibatkan risiko yang lebih besar dari batas yang diperkirakan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena pola-pola penempatan stop yang membingungkan ini, dapat diatasi dengan satu indikator yang disebut dengan Average True Range (ATR).


Trik SUPER Sukses Trading Forex dengan Indikator ATR


Average True Range merupakan indikator yang dirancang untuk membantu trader dalam membaca volatilitas. Dalam kesehariannya, indikator ATR akan selalu dinyatakan dalam format harga.

Seiring dengan volatilitas yang meningkat, secara otomatis nilai ATR juga ikut mengalami peningkatan.

Grafik di bawah ini adalah gambaran jelasnya, tentang bagaimana pergerakan pasangan AUDUSD dengan menggunakan indikator ATR:


Dalam grafik di atas, perhatikan area hijau yang disorot pada daerah harga, dan perhatikan pula, area pada bagian bawah tabel.

Bersamaan dengan harga yang mulai melakukan pergerakan-pergerakan kecil di dalam kotak hijau, indikator di bawah grafik harga juga akan menunjukkan bagaimana volatilitas pasar pada saat itu.

Jadi, untuk mencerminkan volatilitas yang berkurang dalam harga, ATR akan menunjukkan pergerakan yang sedikit atau kecil.

Perhatikan juga grafik untuk ATR di sudut kiri atas indikator, dan jika Anda tidak bisa melihatnya, perhatikan grafik yang telah diperbesar di bawah ini:




Seperti yang sudah terlihat, indikator ATR ini sekarang sedang berada pada tingkat 0,00285. Tingkat inilah yang disebut dengan pips.

Pips ini dinyatakan dalam format harga yang sama seeperti pasangan mata uang pada umumnya. Jadi, untuk pasangan mata uang seperti AUDUSD, dengan harga di daerah 1,043, maka indikasi ATR nya adalah 0,00285, atau disebut juga 28,5 pips.

Sementara itu, jika ATR berada pada tingkat  0,00418, maka artinya, pip yang diperoleh adalah 41,8 pips. Contoh lain lagi, jika ATR berada pada tingkat 0,01295, maka 129,5 pips merupakan pip dari indikator tersebut.

Mengatur Stop Loss Trading Forex dengan ATR


Setelah trader tahu bagaimana cara membaca ATR, maka tugas trader berikutnya adalah menggunakan indikator tersebut dalam grafik. Seperti yang dapat kita lihat pada grafik 4-jam diatas, ATR terbaca pada 28,5 pips pada pergerakan AUDUSD.

Sesaat setelah trader menempatkan posisinya pada trading AUDUSD, mereka dapat langsung menempatkan stop pada kisaran 28,5 pips tersebut.

Misalnya, seorang trader ingin melakukan strategi yang lebih konservatif (menggunakan stop yang lebih besar) dalam mengatur tingkat risiko tradingnya, maka hal itu dapat dilakukan dengan cara, risiko yang terbaca oleh indikator ATR tersebut dikali dengan angka.

Sebut saja, para trader berencana untuk membuka posisi AUDUSD dengan ukuran ATR sama seperti contoh sebelumnya, yaitu 28, 5 pips, maka, posisi stop yang tepat adalah pada tingkat 57 pips (28,5 X 2 = 57).

Sebaliknya, trader yang ingin melakukan strategi yang lebih agresif dapat mengatur ATR nya, ½ dari nilai Average True Range. Misalnya dalam contoh di atas, stop dapat ditempatkan pada 14 pips (28,5 / 2 = 14,25 (dibulatkan ke bawah)).

Semoga ulasan berjudul Trik SUPER Sukses Trading Forex dengan Indikator ATR ini bisa membuka wawasan Anda bagaimana kita mengendalikan resiko trading kita.

0 Response to "Trik SUPER Sukses Trading Forex dengan Indikator ATR"

Post a Comment